Oleh: Agus Nur Wachidun, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Salatiga
Akhir-akhir ini maraknya meme dari seorang gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari yang banyak beredar di media sosial belakangan ini menjadi fenomena menarik untuk dibahas. Di balik ramainya meme gadis penjual gorengan, terdapat peristiwa tragis yang menimpa Nia Kurnia Sari, ia merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan pada September 2024 lalu.
Setelah kematiannya, makam Nia Kurnia Sari mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin berdoa atau mengenang kisahnya. Banyak pengunjung melaporkan bahwa makamnya memancarkan aroma wangi, yang diduga berasal dari bunga dan daun pandan yang ditinggalkan oleh para peziarah. Namun, warganet menganggap bahwa fenomena ini tidak wajar dan terlalu berlebihan, beberapa waktu yang lalu sempat viral makam Nia dijadikan tempat lokasi syuting seorang penyanyi daerah.
Aksinya itu pun menuai kecaman dari publik. Tapi, selang beberapa waktu kemudian pada salah satu unggahan akun tiktok @nasrul.koto13 membagikan video pemasangan prasasti disebelah makam Nia, dari unggahan tersebut membuaat warganet semakin heboh, tak hanya makamnya saja rumah dan TKP pembunuhan Nia Kurnia Sari juga diserbu oleh pengunjung.
Di depan rumah Nia Kurnia Sari, bahkan tak henti-hentinya orang datang untuk melihat. Bahkan di depan rumahnya kini banyak penjual dan sudah mirip seperti pasar. Bukan cuma itu saja, TKP penguburan Nia juga jadi sasaran pengunjung untuk mamanjatkan doa di TKP tersebut. Hal ini memicu rekasi dari warganet bahwa fenomena ini tidak wajar dan bisa diartikan sebagai praktik syirik, di mana orang-orang menganggap makam tersebut memiliki kekuatan spiritual tertentu.
Terkait dengan fenomena ini, banyak warganet yang resah dengan kelakuan masyarakat sekitar rumah Nia terutama pada keluarga Nia, warganet menganggap apa yang dilakukan masyarakat sekitar rumah Nia terlalu berlebihan. Banyak warganet terutama netizen tiktok melampiaskan keresahan dan kekesalannya dengan membuat meme candaan yang merujuk kepada Nia Kurnia Sari, tujuan membuat meme tersebut bukan untuk merendahkan almarhumah Nia tetapi guna menyindir masayrakat sekitar Nia yang terlalau berlebihan.
Salah satu unggahan video yang dibagikan akun tiktok @madefhi menampilkan video seseorang tengah berada di makam Nia Kurnia Sari membawa biskuit roma sari gandum, pada kemasan roma sari gandum tersebut terdapat barcode spotify, ketika orang tersebut menekan barcode spotifynya secara otomatis langsung terputar lagu “Nia Anak Surga’’ yang saat ini tengah ramai digunakan di tiktok.
Reaksi netizen terhadap unggahan akun tersbut cenderung santai, netizen malah saling bercanda di dalam kolom komentar unggahan tersebut.Kontroversi seputar makam Nia Kurnia Sari mencerminkan kompleksitas hubungan antara tragedi pribadi dan respons sosial.
Secara keseluruhan, fenomena ini menunjukkan bagaimana tragedi pribadi dapat berubah menjadi tontonan publik yang menimbulkan beragam respons, mulai dari empati hingga kritik terhadap eksploitasi situasi untuk kepentingan hiburan atau spiritual yang berlebihan.
