Blora, PikiranBangsa.co – Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kartini Daping 3 Kabupaten Blora menggelar Pelatihan Koding dan Kecerdasan Buatan (AI) di SDN 2 Andongrejo, Sabtu (9/8/3025).
Kegiatan ini diikuti 64 guru dan menghadirkan Sekretaris Kreator Era AI Provinsi Jawa Tengah, Gunawan Trihantoro, sebagai narasumber.
Mengusung tema Mengembangkan Kompetensi untuk Pendidikan yang Bermutu, Berkualitas, dan Berbudi Pekerti Luhur, pelatihan turut dihadiri Pengawas Daping 3, Korwil Bidik Kecamatan Blora, Tunggal Rizki Susiawanti, S.Pd.SD.
Dalam arahannya, Tunggal menegaskan bahwa KKG menjadi wadah bagi guru untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan inovasi pendidikan.
“KKG memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi profesional guru serta kualitas pembelajaran di sekolah,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini mendorong guru untuk saling belajar, termotivasi, dan terinspirasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
“Guru yang profesional dan berkualitas menjadikan siswa sebagai tujuan utama dalam setiap proses belajar,” tambahnya.
Ketua KOMBEL Gugus Kartini Daping 3, Sukirno, S.Pd.SD, menekankan bahwa guru perlu aktif mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam bidang teknologi pendidikan.
“Pemahaman IT dan program terbaru Kemendikbud menjadi bekal penting agar pembelajaran di kelas lebih maksimal,” katanya.
Sementara itu, Gunawan Trihantoro mengajak guru untuk cepat adaptif terhadap perkembangan teknologi, khususnya koding dan AI.
Ia menegaskan, pelatihan ini tidak berfokus pada teori panjang, melainkan pada praktik langsung yang dapat diimplementasikan di kelas.
“Guru harus berani mencoba, memanfaatkan tools AI, dan mengintegrasikannya dalam setiap mata pelajaran,” ungkapnya.
Gunawan juga memberikan contoh integrasi AI dalam pembelajaran, termasuk pembuatan gambar kartun yang diubah menjadi animasi menggunakan aplikasi berbasis AI.
Selain itu, peserta diperkenalkan dengan dasar-dasar koding untuk mendukung proses belajar yang kreatif dan interaktif.
Pelatihan berlangsung interaktif, dengan peserta antusias mempraktikkan materi yang diberikan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi guru di Blora untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, demi meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat.