Pikiranku bagaikan lilitan benang
Dilanda sebuah kebingungan
Ntah harus berbuat apa
Terombang-ambing di lautan pikiran
Dimana, hanya aku sendiri di sana
Aku duduk diantara kegelapan dengan cahaya rembulan yang gemerlap
Merenungi sebuah kejadian
Untuk mendapatkan suatu keputusan
Hei! Ini semua karna mu
Tidak bermaksud untuk menyalahkan
Tapi, memang begitu kenyataannya
Karna mu.., diri ini dilanda kebingungan
Karna mu.., aku merenung setiap malam
Kau, yang hanya memberi harapan
Tanpa adanya kepastian!
Terkadang aku berpikir
Aku yang terlalu menaruh harapan
Atau memang…
Dirimu yang hanya memberi harapan?
Hei! Sudah cukup
Sudah lelah hati dan pikiran ini kau buat kebingungan
Jika memang tidak ada kepastian darimu
Tidak usah kau memberi harapan kepadaku
Kau ingin diriku bagaimana?
Tidak cukupkah engkau membuatku bingung
Dengan segala tingkah laku mu?
Aku akui.., diriku kalah telak darimu
Dari segala tingkah laku yang kau berikan
Aku terjebak
Terjebak dalam permainanmu
Permainan yang perlahan-lahan menghanyutkan ku
Kedalam sebuah perasaan
Oleh: Sofia Ainun Hilmi Rosyida,
Siswi SMP Alam Nurul Furqon Rembang, Sekretaris OSIS, Sekretaris Dewan Galang Planet Nufo.