Oleh: Susan Venia, M. H., Pengajar di Pesantren-Sekolah Alam Planet NUFO Rembang, Ketua Bidang HAL PW GPII Jawa Tengah
Rasa gelisah itu muncul ketika mendapati segala sesuatu yang tidak berjalan dengan semestinya. Hal itulah yang disebut dengan masalah. Mengapa masalah itu muncul? Salah satunya adalah kurangnya kesadaran seseorang dalam mengenali situasi dan kondisi yang ada disekitarnya. Jika demikian, lalu bagaimana cara agar dapat meningkatkan kesadaran dalam diri seseorang?
Kesadaran menurut Jean Piaget yang merupakan ilmuwan, filsuf sekaligus Psikolog perkembangan Swiss menyatakan bahwa kesadaran merupakan kemampuan individu untuk mengenali dan memahami dunia sekitarnya. Serta kesadaran berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan individu. Kesadaran ini memainkan peran yang menentukan dalam interaksi sosial manusia. Ketika kesadaran diri seseorang meningkat, maka kemampuan dalam memahami seseorang pun juga mengalami peningkatan. Hal tersebut memperkuat ikatan sosial dan mampu meningkatakan rasa empati.
Seseorang dapat dikatakan memiliki kesadaran jika ia mampu mengingat peristiwa di masa lalu. Kemudian menjadikan pengalaman masa itu sebagai pelajaran untuk kedepannya. Misalnya, seseorang mengalami rasa sakit yang membuat trauma, maka untuk selanjutnya akan menghindari hal yang bisa membuatnya trauma. Hal itu ibarat upaya tubuh mencari solusi ketika terdapat bagian tubuh yang mengalami kerusakan. Kemudian melakukan tindakan yang tepat yang dapat menyelamatkan bagian yang cidera. Maka kesadaran ini termasuk pendukung fungsi dasar kehidupan.
Kesadaran memiliki hubungan dengan pikiran. Mengapa demikian? Sebab kasadaran berhubungan erat dengan proses mental. Kemudian kesadaran merupakan bagian yang sangat penting dari proses kehidupan mental. Hal itu dapat mempengaruhi pola pikir dan proses pengambilan kuputusan yang dilakukan oleh seseorang.
Kesadaran ini berkaitan dengan fungsi otak yang sangat kompleks. Untuk dapat memahami proses terbentuknya kesadaran maka dapat dipahami dengan studi neurologis. Studi ini merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada otak dan sistem saraf. Serta membantu memperdalam pemahaman tentang kesadaran.
Pada umumnya terdapat beberapa kategori keadaan kesadaran yaitu kewaspadaan, tidur, meditasi dan keadaan mimpi. Keadaan tersebut mempengaruhi manusia dengan cara yang berbeda. Kemudian yang tak kalah penting adalah hubungan kesadaran dan pengalaman subjektif karena pengalaman itu akan membentuk emosi dan pikiran mereka. Hal itu dipengaruhi oleh pengalaman yang berbeda-beda sehingga membentuk mindset yang berbeda-beda pula. Kemudian pengalaman itu dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri.
Memahami kesadaran adalah hal yang sangat penting karena dengan adanya kesadaran itu dapat membantu untuk memahami perilaku manusia dan proses mental. Selain itu juga berpengaruh pada kesehatan psikologis dan pengembangan pribadi. Maka dari itu kita perlu meningkatkan kesadaran dengan cara membentuknya dengan latihan kesadaran, meditasi dan analisis pikiran. Hal tersebut bertujuan dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan kejernihan mental.