Pikiranbangsa.co, Bandung – Kemenangan dramatis Persib Bandung atas Selangor FC dengan skor 3-2 di Stadion Petaling Jaya, Kamis malam (6 November 2025), menjadi buah bibir di kancah sepak bola Asia. Selain menegaskan mental baja skuad Maung Bandung, hasil tersebut juga membawa dampak besar bagi posisi liga Indonesia dalam peringkat kompetisi Asia versi Footy Rankings.
Laga yang sempat berjalan sulit bagi Persib itu berubah menjadi kisah kebangkitan luar biasa. Selangor sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Chrigor Moraes dan gol bunuh diri Patricio Matricardi di babak pertama. Namun, Persib menunjukkan semangat pantang menyerah. Andrew Jung membuka asa lewat gol cepat di menit ke-48, sebelum Adam Alis tampil sebagai pahlawan dengan dua gol di penghujung laga — masing-masing pada menit ke-82 dan 90+7 — yang memastikan kemenangan 3-2 untuk tim tamu.
Kemenangan penting ini tak hanya mengokohkan posisi Persib di puncak Grup G AFC Champions League 2 2025/26 dengan koleksi 10 poin, tetapi juga berdampak langsung terhadap peringkat liga Indonesia di level Asia. Berdasarkan pembaruan terbaru dari Footy Rankings, liga Indonesia kini naik ke posisi ke-20 Asia dengan total 24.049 poin. Peningkatan ini menandai kemajuan signifikan dalam performa klub-klub Indonesia di kancah regional dan membuka peluang bagi Indonesia untuk memiliki dua wakil di ajang ACL 2 musim depan.
Sebaliknya, hasil negatif yang dialami Selangor FC berdampak pada posisi liga Malaysia yang harus turun dalam klasemen antar-liga Asia. Kekalahan ini memicu kekecewaan besar di kalangan pendukung Selangor, bahkan beberapa laporan menyebutkan adanya reaksi keras terhadap manajemen klub setelah pertandingan.
Bagi Persib Bandung, kemenangan di Malaysia menjadi bukti bahwa klub Indonesia mulai mampu bersaing dengan tim-tim kuat Asia Tenggara. Sementara bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan, kenaikan peringkat ini menjadi sinyal positif bahwa kualitas kompetisi domestik terus meningkat dan mulai diperhitungkan di tingkat Asia.


















