Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
NewsPendidikan

Planet Nufo Launching 11 Buku dan Satu Majalah Karya Santri-Murid di Malam Tahun Baru

×

Planet Nufo Launching 11 Buku dan Satu Majalah Karya Santri-Murid di Malam Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PikiranBangsa.co – Tepat pada malam tahun baru 2025, Pesantren-Sekolah Alam Planet Nufo launching 11 buku Santri-Murid yang terdiri dari 2 buku yang merupakan karya Santri-Murid SMP Alam Nurul Furqon dan 9 buku karya Santri-Murid SMU.

Tri Rahayu Kepala SMP Alam Nurul Furqon menerangkan bahwa 11 buku yang berjejer dan telah dilaunching merupakan buku hasil karya Santri-Murid usia belia, SMP dan SMU. Lebih spesial lagi, buku-buku tersebut bukan saja sebuah buku bunga rampai/antologi yang ditulis oleh campur tangan banyak pengarang, melainkan tiap nama Santri-Murid menghasilkan masing-masing sebuah karya bagus dalam bentuk utuh.

Example 300x600

“Luar biasa, selamat. Semoga momen peluncuran buku seperti ini bisa konsisten kita laksanakan minimal tiap semester. Ini bisa menjadi semacam wisuda literasi akbar di sekolah alam yang terkenal dengan literasi numerasinya yang membanggakan. In syaa a Allah, Aamiin,” ungkap Tri.

Tri Rahayu sebagai Kepala SMP Alam Planet Nufo sangat gembira dan berkesan dengan terbitnya dua buku yang ternyata ditulis oleh Santri-Murid SMP.

“Mereka berhasil membuktikan bahwa apapun yang mereka alami, mereka pikirkan, mampu mereka bagikan dalam bentuk karya tulis yang tentunya bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang. Bukan sekadar untuk dikenang dan dijadikan hikmah pribadi.

Tri Rahayu menambahkan, dengan terbitnya buku tersebut menjadi indikator bahwa Santri-Murid SMP Alam Planet Nufo telah memahami makna puncak berliterasi.

“Membaca, memikirkan, membiasakan, merefleksi dalam bentuk menuliskan, lalu membagikannya. Baarakallaah,” ujarnya.

Tri Rahayu menekankan supaya kegiatan indah menulis hingga merayakan peluncuran buku bukan hanya momen berbangga diri bagi Santri-Murid dan guru mulia melainkan bisa terus meng-upgrade diri dan menginspirasi.

“Meng-upgrade diri, artinya baik Santri-Murid maupun guru mulia mau terus memperkaya sumber bacaan dan giat menelurkan karya-karya tulis selanjutnya. Menginspirasi bermakna nama-nama baru siap meneruskan jejak langkah baik ini. In syaa a Allah,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengasuh Harian Bidang Akademik yang juga guru literasi Planet NUFO Mokhamad Abdul Aziz menekankan bahwa menulis adalah cara terbaik untuk meningkatkan literasi.

“Dengan menulis, anda tentu akan melewati fase-fase berliterasi secara lengkap, mulai dari membaca, mendengar, berpikir, merenung, menganalisis, mengonseptualisasikannya, hingga menuangkannya ke dalam tulisan yang impresif,” ungkapnya.

Pihaknya berharap di tahun 2025, akan ada peningkatan, baik dari segi kuantitas dan kualitas.

“Ya, tentu saja, kita akan pacu Santri-Murid untuk mengeluarkan tenaga dalamnya dan jurus terbaiknya,” pungkasnya.

Rosaida Artha Kusumanova, salah satu penulis yang ikut meluncurkan bukunya berjudul “Affraid of The Sun” berjanji akan lebih produktif ke depannya.

“Tentu ini akan memacu kami lebih produktif dan kompetitif ks depannya. Jangan sampai ini jadi pertama dan terakhir,” ungkapnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *