Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Mimbar Mahasiswa

Potret Demokrasi Melalui Musyawarah

×

Potret Demokrasi Melalui Musyawarah

Sebarkan artikel ini
Oplus_0
Example 468x60

Oleh: Nihaya Lailu Sahira, Mahasiswa UIN Salatiga

Demokrasi bukanlah hal yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Sebagai sistem yang telah melekat dalam struktur tata negara sejak kemerdekaan 17 Agustus 1945, demokrasi menjadi fondasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun demikian, tidak semua masyarakat memahami arti penting dari demokrasi serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Example 300x600

Secara sederhana, demokrasi dapat dimaknai sebagai sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik berada di tangan rakyat, baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang mereka pilih. Sistem ini bertujuan menciptakan pemerintahan yang adil, partisipatif, dan menjamin hak-hak setiap warga negara.

Dalam praktiknya, implementasi demokrasi di kehidupan sosial masih menjadi topik yang relevan untuk diperbincangkan. Berbagai persoalan sosial dan politik kerap menjadi tantangan dalam mewujudkan demokrasi yang menyeluruh dan adil. Salah satu bentuk penerapan demokrasi yang sering dijumpai adalah dalam lingkup pendidikan, khususnya di kelas, melalui kegiatan musyawarah.

Pengalaman pribadi saya mencerminkan bahwa dalam forum musyawarah kelas, tidak semua suara siswa terwakili secara adil. Sering kali siswa yang memiliki karakter pendiam atau cenderung introvert tidak diberi ruang untuk menyampaikan pendapat. Akibatnya, keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah tersebut belum tentu mencerminkan kehendak seluruh anggota kelas, karena ada sebagian yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Situasi ini menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya tentang mayoritas yang bersuara, tetapi juga tentang menghargai dan mengakomodasi setiap pendapat, termasuk dari mereka yang cenderung diam. Memberikan kesempatan kepada semua orang untuk berbicara, termasuk dengan cara menanyai secara langsung siswa yang pendiam, merupakan bentuk penerapan nilai demokrasi yang inklusif dan adil.

Dengan demikian, demokrasi tidak cukup hanya diterapkan dalam skala besar seperti pemilu nasional, tetapi juga harus hadir dalam praktik keseharian, termasuk dalam ruang kelas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap individu merasa dihargai, diakui, dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan bersama.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *