Oleh: Alya Vina Rahmawati, Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Di sebuah kota kecil, terdapat seorang pemain judi online yang bernama Adi. Dia dikenal sebagai sosok yang beruntung di dunia perjudian. Namun dibalik kesuksesannya, ada cerita kelam yang merusak sedikit demi sedikit hidupnya. Adi terjebak dalam lilitan hutang yang semakin menumpuk banyak akibat kecanduannya pada judi online.
Setiap dia merasa menang, rasa puas itu hanya sementara dan setelah itu, dia kembali terjebak dalam permainan yang sama, berharap akan mendapatkan lebih banyak uang untuk melunasi hutangnya.
Suatu malam, setelah sesi judi online yang panjang dan melelahkan, Adi menerima pesan dari temanya yaitu Dika. Pesan itu mengabarkan bahwa Dika berada dalam keadaan terdesak dan mempertimbangkan untuk mengakhiri hidupnya karena telah terlilit hutang yang sama. Dika adalah sosok yang selalu mendukung Adi selama masa-masa sulitnya, dan kini dia merasa putus asa.
Adi merasa hatinya hancur, dia tahu betapa berat beban yang ditanggung Dika.Adi berjuang melawan perasannya sendiri. Di satu sisi, ia ingin terus lanjut berjudi untuk mendapatkan uang agar bisa membantu Dika. Namun, di sisi lain, ia menyadari bahwa tindakan tersebut hanya akan memperburuk keadaan. Dalam kebingungan dan ketidakpastian, Adi teringat akan semua kenangan bersama Dika momen-momen bahagia saat mereka merayakan kemenangan kecil di tengah kesulitan hidup.
Malam itu, Adi memutuskan untuk berhenti berjudi. Dia menyadari bahwa kemenangan yang didapat dari perjudian tidak sebanding dengan kehilangan yang akan dialaminya jika Dika benar benar mengambil langkah fatal mengakhiri hidupnya.
Dengan tekad bulat, Adi menghubungi Dika dan berjanji untuk membantunya mencari jalan keluar dari masalah ini.Setelah beberapa hari berjuang melawan godaan perjudian, Adi berhasil mengumpulkan keberanian untuk menemui Dika. Mereka berbicara panjang lebar tentang kehidupan dan harapan. Adi menceritakan bagaimana dia memutuskan untuk berhenti berjudi demi keselamatan temanya.
Dalam percakapan itu, mereka berdua menangis, menyadari bahwa mereka telah kehilangan banyak hal karena judi termasuk juga kehilangan kepercayaan diri dan kebahagiaan.
Dika pun akhirnya membuka hatinya. Dia mengakui bahwa ia merasa terjebak dalam kegelapan dan tidak tahu harus berbuat apa. Dengan dukungan Adi, mereka mulai mencari bantuan professional untuk mengatasi masalah keuangan dan emosional mereka.
***
Pesan moral yang dapat di ambil dari cerpen ini adalah pentingnya kesadaran dan dukungan sosial dalam menghadapi masalah. Cerpen ini juga menunjukan bahwa meskipun seseorang merasa terjebak dalam kegelapan, selalu ada harapan untuk bangkit jika dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dan mau membantu.