Sudah lama sekali aku tak merasakan ini
Merasa hampa
Namun hampa yang sesungguhnya
Hampa yang sebagaimana semestinya
Sejak ungkapan sarkas itu
Sejak ungkapan kritik itu
Sejak umpatan umpatan itu
Sejak segala kata kotor dari mulutmu
Jarum hidupku berubah seratus delapan puluh derajat
Tak ada didalamnya kata maaf
Tak ada didalamnya kata terimakasih
Tak ada didalamnya kata mohon
Semua kata itu penuh dengan kotoran
Aku sadar
Aku mengakuinya
Tapi harus seperti itukah caranya
Harus seperti itu kah kau mengungkapkan nya
Aku tak menyangka
Merasakan kembali hampa
Hampa yang sebagaimana semestinya
Hampa yang sebagaimana hakikatnya
Cepat sekali
Bak Sublimasi
Yang amat cepat
Dan tak terkendali
Oleh: Raktaa Rajendra, Ketua OSIS Bidang Rohani SMA Al-Kautsar Labschool, Anggota Saka Wanabakti Angkatan 34 Kota Bandung