Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Puisi

INE

×

INE

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Example 468x60

Bunda, aku di sini…
Aku masih sama kala berkata dengan tak senang hati
Aku anak kecil itu yang ke mana-mana masih jatuh dan olehmu dibantu berdiri
Seringnya aku melamun saat larutnya mentari

Bunda, jikalau aku degil sekarang ini
itu karna aku merindumu sekali
Jauh dari ucapanku yang mungkin menusuk sanubari
Ingin aku selamanya ada didalam dekapmu yang penuh kehangatan
Mengusir gelisah akan buana yang penuh kebohongan

Example 300x600

Bunda, bukan aku tak sayang karena beberapa kali mengabaikan pesanmu
Aku hanya merasa sakit mengetahui aku tak lagi sesering itu dibelai kepalanya oleh tangan lembutmu
Aku merasa dilematis akan komunikasi buruk yang terbangun itu
Tapi bunda, aku selalu menanti untuk mengulangi smara manis di masa lalu

Bunda, nanti kita bertemu lagi di waktu yang tepat dan pelukan yang hangat
ya…

(Salatiga untuk Jepara, pada riuhnya hirui piruk minimnya interaksi, dan rintangan didalam kota yang bukan tempat lahir)

Oleh: Selviana Safitri, Mahasiswa UIN Salatiga

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Puisi

Oleh: Nafidatun Naylia, Siswa SMA Negeri 1 Sulang,…

Puisi

Pikiranku bagaikan lilitan benangDilanda sebuah kebingunganNtah harus berbuat…

Puisi

Oleh: Algazella Sukmasari, S. Pd.(Pengajar di Pesantren-Sekolah Alam…