Hari-hari menjelang merdeka
Berkibaran Merah Putih menghiasi cakrawala
Mengingatkan kami pada pahlawan bangsa
Yang tumpah darahnya merah menyala
Namun ternyata, “Merdeka” masih fatamorgana
Masih dijajah, bahkan oleh penguasanya
Karena itulah, bekibar juga di bawahnya
Bendera bajak laut Mugiwara
Bentuk aspirasi kami, yang kian sengsara
Bapak Ibu yang kami hormati
Apa yang sebenarnya kalian takuti?
Itu hanyalah bendera dari cerita fiksi
Hanyalah anime tontonan bayi
Lantas mengapa kau kirimkan polisi?
Padahal Merah Putih masih yang tertinggi
Tidakkah bapak ibu mengurusi,
sebuah keadilan yang justru mencekik kami?
Tidakkah kalian menyadari,
bahwa kalianlah penghianat Ibu Pertiwi?
Kami mohon, cukuplah pada detik ini
Marilah cikal cikal muda
Bersatu menyembuhkan bangsa
Mendobrak pintu merdeka
Dalam artian yang sesungguhnya
Oleh: Maghfirotunni’mah
Santri-Murid Kelas XII Pesantren-Sekolah Alam Planet Nufo