Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Curhat

Senjakala Mahasiswa Semester Tua

×

Senjakala Mahasiswa Semester Tua

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Example 468x60

Oleh: Nur Fajri, Mahasiwa KPI UIN Salatiga

Senjakala, itu adalah momen yang penuh makna bagi seorang mahasiswa semester tua. Matahari yang mulai tenggelam, seakan menjadi simbol dari perjalanan yang hampir selesai. Di sinilah, pada titik ini, seorang mahasiswa merasakan betapa beratnya perjalanan yang telah dilalui dan betapa indahnya harapan yang tersisa.

Example 300x600

Senjakala bukan hanya tentang langit yang berubah warna, tetapi juga tentang perasaan yang melambung antara kebingungan dan keyakinan. Sebagai mahasiswa semester tua, berbagai perasaan datang silih berganti. Ada rasa syukur karena hampir menyelesaikan perjalanan panjang yang dimulai dengan penuh semangat.

Ada rasa cemas akan masa depan yang masih menyelimuti, mengingat tantangan hidup di luar dunia kampus yang penuh dengan ketidakpastian. Namun, ada pula rasa bangga, karena perjuangan bertahun-tahun akhirnya menunjukkan hasil yang nyata.

Di sebuah sudut kampus yang sepi, seorang mahasiswa semester tua duduk merenung, mengamati senja yang perlahan turun. Tugas akhir sudah hampir selesai, ujian skripsi tinggal beberapa langkah lagi. Tetapi, ada banyak hal yang belum sepenuhnya terjawab: Apakah ia siap menghadapi dunia luar? Apakah ilmu yang ia pelajari cukup untuk membawanya menuju kesuksesan?

Senjakala membawa perenungan yang mendalam. Di masa ini, seorang mahasiswa semester tua sering kali merasa terhimpit antara dua dunia: dunia akademik yang segera ia tinggalkan, dan dunia profesional yang menantinya di luar sana. Rasanya, kampus yang dulu terasa begitu akrab kini semakin jauh.

Senja ini adalah waktu yang penuh pertanyaan tentang tujuan hidup dan arah masa depan. Namun, senja kala juga mengajarkan tentang ketenangan. Meski terasa berat, setiap langkah yang diambil telah memberikan pelajaran berharga. Setiap tantangan yang dihadapi, setiap kegagalan yang diterima, semua itu adalah bagian dari proses yang membentuk karakter.

Mahasiswa semester tua belajar untuk menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dapat diprediksi, dan kadang hidup mengajarkan kita lebih banyak lewat pengalaman daripada teori. Senjakala juga adalah waktu untuk beristirahat sejenak, menatap langit dengan harapan. Walaupun perasaan cemas datang mengiringi setiap langkah, ada keyakinan bahwa perjalanan ini tidak akan sia-sia.

Dunia luar menanti, dan ia siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan datang. Senja mengingatkan bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru. Seperti halnya matahari yang tenggelam, senja kala memberi tahu bahwa setiap perjalanan pasti ada ujungnya, dan pada ujung itu, kita akan menemukan cahaya baru yang menunggu untuk dijelajahi.

Akhirnya, seorang mahasiswa semester tua itu bangkit dari tempat duduknya. Ia meninggalkan senja dengan keyakinan bahwa perjalanan hidupnya baru saja dimulai. Dunia kampus telah selesai, dan dunia baru akan segera terbuka. Namun, ia tak akan pernah melupakan pelajaran yang didapatkan selama masa-masa penuh perjuangan itu. Sebab, seperti senja yang tak pernah gagal menyapa hari, begitu pula hidup yang selalu memberi kesempatan untuk memulai sesuatu yang baru.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Curhat

Oleh: Siti Efrilia, Mahasiswa UIN Salatiga Di masa…