Oleh: Nafidzatun Naylia, Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Sulang, santri-murid Sekolah Alam Nurul Furqon Rembang
Katamu, banyak mimpi ingin kau wujudkan
Banyak orang ingin kau selamatkan
Banyak janji yang kau lantunkan
Tapi hanya berujung bahan ledekan
Rakyat miskin kau dustai
Para petinggi kau lindungi
Jabatan kau jadikan tameng diri
Lantas, apakah hidupmu berarti?
Indonesia tak perlu mulut manis
Mana tindak pikir yang strategis?
Haruskah ada rintihan tangis
Atau malah berujung tragis
Makan bergizi kau serukan
Walau bermodal ceban
Nasionalis kau pertanyakan
Tapi tiada jaminan kehidupan
Kau sungguh tega
Keserakahan telah berkuasa
Kedzaliman telah membabi buta
Korban mana lagi yang kan kau terka
Cihhh, Indonesia emas kau damba
Tapi wujud negara bak neraka dunia
Lantas, generasi sepeti apa yang kau suka?
Bila aturan negara tak masuk logika
Orang mengenalmu sebagai Macan Asia
Menghormati mu bagai dewa
Tapi bagiku kau tikus berdasi yang tak kenal jera
Dan terus menggerogoti tahta semata
Kaulah pengendali negeri ini
Kami hanya bisa berdoa pada illahi
Agar kau tau diri
Dan tidak pergi terlalu jauh lagi
Masa depan Indonesia berada di tangan kita
Mari buat rumah yang kita damba
Menuju Indonesia jaya
Untuk kesejahteraan umat dan bangsa
Sulang, 20 Februari 2025