Ngaglik, PikiranBangsa.co – Suasana cerah dan ceria memenuhi halaman TPQ Ngaglik pada Sabtu sore hari (9/8/2025). Puluhan santri tampak antusias mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan tas tie dye yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus memberikan pengalaman baru bagi anak-anak dalam berkreasi dengan warna. Para santri diajarkan teknik tie dye mulai dari melipat kain, mengikat, hingga memberikan pewarna dengan berbagai motif unik.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan kreatif yang bermanfaat di masa depan,” ujar kak Naya mahasiswa KKN yang menjadi instruktur kegiatan.
Sejak pewarna mulai dituangkan, teriakan kecil penuh semangat terdengar dari berbagai sudut.
“kak aku mau warna biru!” seru Arka sambil memegang tasnya.
“Kak, boleh dicampur-campur ga warnanya?” tanya Rasya kepada kakak mahasiswa KKN.
Anak-anak terlihat bersemangat saat mewarnai kain tas putih mereka dengan pewarna. Tidak sedikit yang mencoba memadukan warna-warna cerah seperti merah, kuning, biru, hijau, dan pink untuk menciptakan pola unik.
Meski hasil karya mereka begitu memikat, semua tas yang sudah selesai dihias tidak langsung dibawa pulang. Tas-tas tersebut dikumpulkan oleh panitia dan akan dibagikan kembali kepada para santri pada acara perlombaan minggu depan. “Seru bgt kak, besok bikin kayak gini lagi ya.” celetuk Rendra kepada salah satu kakak KKN saat mengumpulkan hasil karyanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak TPQ Ngaglik semakin termotivasi untuk belajar sambil berkreasi. Selain menambah keterampilan, hasil tas tie dye yang mereka buat juga menjadi kenang-kenangan berharga dari pengalaman belajar yang menyenangkan.
