Blora, PikiranBangsa.co – Sebagai bentuk tindak lanjut dari program revitalisasi, Mariman Darto, Staff Ahli Bidang Manajemen Telenta Kemendikdasmen melakukan monitoring dan evaluasi ke SMPN 2 Ngawen pada hari ini, Kamis (6/10/25).
Selain untuk memastikan progres revitalisasi yang sedang berjalan, Mariman juga memastikan bahwa program ini dapat meningkatkan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Program revitalisasi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Terutama dalam hal pengelolaan. Kalau ini revitalisasi dilakukan dengan swakelola di mana kepala sekolah berperan sebagai penanggung jawab,” tegas Mariman.
Swakelola ini memungkinkan adanya pengembangan rehabilitasi sesuai dengan kebutuhan. Berbeda jika pengelolaan melalui pihak ketiga.
“Karena swakelola, kami jadi bisa menyesuaikan revitalisasi sesuai dengan kebutuhan di sekolah kami. Awalnya hanya ada enam ruang kelas yang akan di rehan, namun setelah mempertimbangkan jumlah murid dan kondisi sekolah, kami bisa mengenambah saru ruang kelas lagi untuk direhab. Ini tentu tidak akan mungkin jika pengelolaan melalui pihak ketiga,” jelas Lilik Dwi Aristianto, Kepala SMPN 2 Ngawen.
Selain mengecek progres rehab dan pembangunan toilet baru, Mariman juga memastikan program ini dapat meningkatkan ekonomi lokal di seketar sekolah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan UMKM yang ada untuk memasok bahan bangunan.
“Ada 30 pekerja yang merupakan warga sekitar sekolah yang bekerja selama program revitalisasi berlangsung di SMPN 2 Ngawen. Sudah kami pastikan pula bahan-bahan bangunan dan peralatan sederhana dibeli dari toko yang ada di sekitar sini. Ini sangat bagus untuk peningkatan ekonomi lokal,” kata Mariman setelah berkeliling meninjau bangunan yang direhab.
Program revitalisasi ternyata tidak hanya memberikan dampak bagi sekolah, tetapi juga masyarakat sekitar. Banyaknya manfaat dari program ini merupakan bukti keseriusan Kemendikdasmen dalam menjalan tugasnya. Selama pengelolaannya transparan dan jujur, tentu program ini akan berjalan dengan baik.
