Oleh: Faisal Abdul Rahman, Mahasiswa KPI UIN Salatiga
Sebelumnya perkenalkan saya Faisal Abdul Rahman lulus sma tahun 2020, awalnya saya pengen meneruskan pendidikan di PIP Semarang tapi saat itu baru wabah covid kuota menurun dan semangat pun menurun, alhasil kenal game yang namanya Mobile Legends, sebenernya udah main ini game sejak 2017, tapi saya cuma main-main aja nggak sampek kompe, dan di tahun 2020 saya sebenarnya cuma iseng untuk ikut kompetisi, eh tapi kok menghasilkan.
Sejak saat itu saya memutuskan untuk kompe, pada awal tahun 2021 saya direkrut tim Semarang, dan langsung mengikuti Turnamen Besar yaitu Piala Walikota Semarang yang radiusnya nasional, sebanyak 512 tim yang ikut, dan Alhamdulillah nya saya juara 1. Sejak saat itu aku mikir ingin lebih serius naik ke liga 1/2.
Pada akhirnya saya memutuskan mendaftar ke beberapa tim besar liga 1 dan 2 di tahun 2021 akhir. Saya akui pasa saat itu saya masih kalah saing dengan yang lain dalam segi skill. Dan saya daftar lagi di tahun 2022, disini saya daftar 3 besar dan Alhamdulillah masuk tahap trial nya semua. Kebetulan jadwal dari tim B dan C sama jadi saya memilih salah 1nya. Jadi saya fokuskan ke tim A dan B. Di tim A saya lolos terus sampe tahap akhir sedangkan tim B saya tersingkirkan. Jujur saja di situ adalah perfoma terbaik saya saat itu.
Sesampainya di tahap akhir tim A disitu masih ada 2 player di posisi saya setelah tahap akhir tidak ada yang diterima 1 pun. Dan ternyata ada orang dalam yang sudah melobby tim tersebut. Tapi coach nya chat saya ” Gue aslinya mau ambil lu tapi ga bisa” saya kaget dan buat saya makin frustasi, setelah itu saya langsung chat pesaing saya satunya kalau di chat coach apa engga dan ternyata engga di chat.
Saya juga diberi tahu teman saya yang trial di tim lain dan ternyata banyak kasus serupa. Pada akhirnya saya makin frustasi, lama kelamaan saya cape setelah daftar 4x. Begitulah sistem pemilihan player E-sport. Tahun 2023 saya memutuskan untuk pensiun kompetisi dan memilih kuliah walau terlambat 3 tahun lamanya. Seperti halnya membuka lembaran baru di kehidupan.
